Zingiberaceae memiliki karakter habitus terna perenial dengan
rimpang yang mengandung minyak atsiri. Berbagai penelitan telah dilakukan terhadap metabolit sekunder yang dihasilkan oleh jenis-jenis tanaman yang masuk dalam famili Zingiberaceae. Hasil beberapa penelitian terhadap kandungan bahan aktif tanaman Zingiberaceae menunjukan bahwa dalam rimpang nya mengandung senyawa antiradang, antikanker, antitumor, antimikrobia, anti bakteri, dan berabagai khasiat dalam penyembuhan beberapa penyakit. Jenis dari famili ini banyak yang dimanfaatkan sebagai obat tradisional berupa jamu yang bermanfaat untuk kesehatan tubuh.
Sebagai lembaga konservasi, Kebun Raya Purwodadi mengkoleksi berbagai jenis tumbuhan dari Famili Zingiberaceae. Setidaknya terdapat 64 Nomor koleksi Zingiberaceae di Kebun Raya Purwodadi, dengan genus Curcuma, Alpinia, Elettaria, Kaempferia, Zingiber, Hedychium, dan Nicolaia. Berikut merupakan peta koleksi Zingiberaceae di Kebun Raya Purwodadi.
Sebanyak 42 nomor koleksi zingiberaceae merupakan koleksi yang belum teridentifikasi. Karakterisasi dasar diperlukan untuk mengetahui jenis-jenis tersebut. Katakrterisasi kimia juga diperlukan untuk mengetahui kandungan bahan aktif dalam setipa rhizome. Informasi dasar ini dibutuhkan untuk mengetahui potensi bahan aktif dari setiap jenis.
Koleksi Zingiberaceae Kebun Raya Purwodadi
Beberapa Hasil Karakterisasi ZingiberaceaKebun Raya Purwodai
Curcuma aeruginosa
Tanaman ini ditanam pada vak V.E.25. Tanaman ini memiliki tinggi 150 cm tanpa percabangan. Daunnya berbentuk lanceolate
dengan ukuran 71 cm x 17 cm berwarna hijau tua pada bagian atas dan hijau muda
pada bagian bawah. Tepi daun rata,
ujung daun acuminate, dan pangkal daun attenuate. Permukaan atas dan bawah
halus, tulang daun menyirip, kedudukan daun alternate, panjang tangkai daun 38
cm, dan setiap tanaman memiliki lima helai daun yang berjarak 4 cm antar
daunnya. Panjang lidah daun 10 cm, permukaannya , dan warna lidah daun hijau
muda. Tunas muncul dari rimpang dan berwarna hijau muda. Rimpang berbentuk
bulat dan silinder dengan rimpang sekunder berbentuk kerucut yang berdiameter 3
cm. Warna kulit rimpang coklat muda dan warna daging putih kotor dengan cincin
abu-abu. Terdapat sedikit akar pada rimpang. Permukaan rimpang kasar dan
memiliki ruas yang berjarak 0,7 cm antar ruas.
Curcuma angustifolia
Jenis ini ditanam di vak V E.16. Tinggi
tanaman pada umumnya adalah ±90 cm dan tidak ada percabangan. Daun berbentuk lanceolate dengan
ukuran 44,5 cm x 13,8 cm, berwarna hijau tua pada bagian atas dan hijau pudar
pada bagian bawah daun. Tepi daun rata, ujung daun acuminate, dan pangkal daun
attenuate. Permukaan daun bagian atas dan bawah licin, daun tidak memiliki
bulu. Lidah daun memiliki panjang 10 cm, permukaannya licin, dan warnanya hijau
muda. Kedudukan daun alternate, pertulangan daunnya menyirip. Panjang tangkai
daun yaitu 11 cm, jumlah daun pada setiap tanaman 3 helai dengan jarak 1,5 cm
antar daun. Rimpangnya berbentuk silinder yang berdiameter 1,8 cm, permukaannya
kasar. Kulit rimpang berwarna oranye kekuningan, daging rimpang berwarna kuning
tua. Terdapat sedikit akar pada rimpang, memiliki ruas dengan jarak 0,9 cm
antar ruas.
Curcuma zedoaria
Jenis ini ditanam di Vak V.E nomor 21. Tinggi
tanaman ±91 cm dan tidak ada percabangan. Daun berbentuk lanceolate yang
berukuran 57 cm x 15,5 cm berwarna hijau tua bagian atas dan hijau pudar bagian
bawah. Tepi daun rata, ujungnya acuminate, dan pangkalnya attenuate. Permukaan
daun bagian atas licin dan bagian bawah halus namun daun tidak berbulu. Kedudukan
daun alternate, pertulangan daun menyirip, ibu tulang daun berwarna ungu
kecoklatan, panjang tangkai daun 10 cm. Tiap tanaman memiliki lima helai daun
yang berjarak 1 cm antar daun. Panjang
lidah daun 11 cm, permukaan licin,
dan berwarna hijau muda. Rimpangnya
berbentuk silinder yang berdiameter 1,1 cm, permukaannya kasar. Kulit rimpang
berwarna coklat muda, daging rimpang berwarna putih kecoklatan. Terdapat
sedikit akar pada rimpang, memiliki ruas dengan jarak 0,6 cm antar ruas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar